Panduan Pengajuan Paspor Baru di Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi
Hampir sekitar 6tahun ga nulis ini blog, alhasil kosong melompong :D
Kali ini mau bahas tentang pengalaman pengajuan paspor di Kantor Imigrasi Kelas IIA Bekasi . Yup ini paspor pertama saya, dulu bener2 ga kepikiran bakal bikin paspor. Secara pemikiran saya, masi berkutat dengan traveling di dalam negeri aja. Dengan tercipta nya ini paspor, lebay dikit :) Akhirnya bisa bepergian ke negara yang saya pengen dari jaman masih gadis.
By the way hal pertama yang harus kalian lakukan untuk pengajuan paspor itu adalah buka website resmi Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi. Step berikutnya kalian bisa klik Layanan Publik dan pilih Antrian Online Permohonan Paspor. Akan terbuka window seperti ini,
Masukkan No Handphone kalian, inget nomor sendiri bukan nomor Mantan , ehh. Lanjut nanti bakal masuk kode OTP. Jika sudah nanti kalian bisa pilih tanggal antrian yang tersedia dan pilih jam yang masih ada. Berdasarkan pengalaman antrian permohonan paspor kurang lebih 1 bulan setelah pengambilan nomor antrian di website. Waktu itu saya ambil nomor antrian sekitar tgl belasan bulan Desember, dan baru bisa menyerahkan berkas-berkasnya di tanggal 12 Januari.
Dan berikut syarat-syarat untuk pengajuan berkasnya
Diatas adalah syarat mutlak yang harus dilengkapi saat pengajuan berkas nya, jika tidak ada akta lahir bisa diganti dengan ijazah atau buku nikah pilih salah satu aja ya. apalagi yang jomblo jangan memaksakan diri punya buku nikah, calon aja belum punya masa mau ajuin pakai buku nikah :D Jangan lupa print kode barcode QR pendaftaran nya karna nanti pas datang pada Hari H , kode barcode itu akan di scan dan ditukar dengan Nomor Antrian Asli.
Sebagai tambahan sebaiknya menyertakan surat keterangan kerja dari perusahaan tempat kita bekerja pakai bahasa Indonesia juga gapapa. Jangan lupa bawa materai dan alat tulis. Berikut contoh surat keterangan kerja untuk keperluan paspor:
Nama, alamat dan lainya hanya fiktif belaka |
Jika dirasa berkas pengajuan paspor sudah lengkap , datang pada saat jam dan tanggal yang kita pilih saat mengambil Antrian Online di website , pastikan jangan datang terlambat kalau bisa datang 1 jam sebelum jam yang kita pilih, misal jam yang kita pilih jam 11 datanglah pada jam 10. Saat di Kantor Imigrasi langsung bisa tanya Satpam yg ada di gerbang tanyakan apakah Nomor Antrian Asli bisa sudah diambil, jika sudah bisa Kode Barcode QR yang sudah diprint dikasih ke satpam dan nanti akan di scan dan ternyata bakal difoto saat pencetakan Nomor Antrian Asli (asli baru ngeh difoto pas dipanggil untuk pengecekan berkas).
Setelah mendapatkan Nomor Antrian Asli , silakan menunggu di tempat duduk yang telah disediakan, sambil menunggu bisa sekalian isi lembar pendaftaran, diisi biodata serta alasan kenapa ingin buat paspor, kalo memang tujuan buat paspor untuk jalan jalan ke negara tujuan ya bilang aja jangan lupa alasan nya harus sama saat interview dan saat tulis alasan nya di lembar pendaftaran.
Sebenarnya lama atau tidaknya tergantung nasib. Pertama kalian akan dipanggil untuk pengecekan berkas terlebih dahulu, jika dirasa nomor Antrian kalian dipanggil langsung menuju meja yang ada tulisan Customer Service. Disana akan dicek berkas berkas yang kalian sudah susun, jika lengkap maka akan langsung dikasih Nomor Antrian Lagi untuk menunggu Interview dan Photo Session.
Oh iya 1 tips dari saya, jangan pakai baju atau hijab warna putih karena backgound foto nya berwarna putih juga nanti jadi keliatan muka doang kan serem :D Sayangnya saya ga foto2 disana karena baterai hp lowbat saking dipake Wifi an sambil nunggu antrian. Yap Wifi, free Wifi disana juga disediakan Aqua gelas Free juga yang bisa diambil di kulkas deket pintu masuk.
Jangan lupa saat di interview selesai tanyakan kepada petugasnya kapan paspor bisa diambil. Jika sudah selesai semua nanti kalian akan diberikan lembar form bukti pengantar pembayaran yang bisa dibayar di mobil Pos Indonesia yang ada di depan Kantor Imigrasi. Biaya Paspor 48 halaman adalah 355ribu. Ingat jangan sampai hilang bukti pembayaran dari Pos Indonesia dan lembar bukti pengantar pembayarannya karena akan digunakan saat pengambilan Paspor yang sudah jadi.
Terima Kasih
Komentar
Posting Komentar